Kamis, 24 Januari 2013

Wisata Pabrik Gula : Mengenang Kejayaan Masa Lalu, Memupuk Gairah dan Harapan Masa Depan



Menjadikan pabrik gula sebagai objek wisata bagi saya merupakan ide yang sangat baik. Sudah banyak pabrik – pabrik yang membuka akses bagi masyarakat umum untuk melihat kedalam proses pembuatannya dan ini menjadi nilai tambah bagi perusahaan tersebut. Apalagi PT.Perkebunan Nusantara X (selanjutnya akan saya singkat PTPN X ) tidak hanya menjual proses pembuatan saja tetapi ada nilai sejarah dan budaya. Kedua hal tersebut saya yakini harus kita tonjolkan dan kita lestarikan. Untuk memulai pengembangan objek wisata tentu kita harus menganalisa potensi bisnisnya, menyusun rancangan konsep, dan menyiapkan strategi pemasaran yang harus kita lakukan. Untuk itu, saya membuat analisa swot terkait dengan objek wisata pabrik gula ini.



Strenght
-          Objek wisata pabrik memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan khususnya turis mancanegara dan para pelajar. Dimana turis mancanegara khususnya di bagian Eropa hanya akan menemui pabrik tebu di Negara asia maupun Negara tropis lainya. Sedangkan kalangan pelajar khususnya anak-anak tertarik untuk datang karena unsur pengetahuan dan kebudayaan.
-          Adanya acara adat yang masih kental yang menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung terutama turis mancanegara.
Weakness
-          Perlunya pengadaan fasilitas wisata yang memadai seperti wc, tempat makan , mushola,dll
-          Perlunya strategi promosi yang jitu untuk memasarkan pariwisata tidak saja lingkup lokal maupun mancanegara
Opportunity
-          Menambah pemasukan kas pabrik yang dapat berguna untuk meningkatkan perekonomian pabrik seperti pengadaan mesin, perluasan lahan atau biaya riset bibit unggul.
-          Wisata yang berbau sejarah dan budaya sangat cocok dan sejalan dengan pendidikan sekolah saat ini. Sehingga hal ini memudahkan pemasarkan objek wisata pabrik gula ini.
Threat
-          Adanya objek wisata pabrik gula sejenis yang telah dibuat lebih dahulu (competitor)

Dari hasil tersebut kita dapat menarik kesimpulan potensi bisnis menurut saya cukup besar apabila ditunjang dengan fasilitas memadai, konsep dan ide yang bagus dan strategi promosi yang jitu. Ini sangat penting karena sudah ada beberapa wisata sejenis di daerah lain .
Berikut ide dan konsep yang saya usulkan sebagai daya tarik objek ini.


 1. Tour Keliling Pabrik dengan Lokomotif
Menurut saya ini daya tarik yang wajib ada . Malah memberikan nilai plus bila lokomotifnya sudah jadul alias dari peninggalan belanda. Jadi pengunjung nantinya keliling pabrik dan lahan tebu menggunakan ini.  Saya yakin pengunjung khususnya anak-anak pasti suka.
Dan ternyata tambahan lagi ini bisa jadi daya tarik bagi pengunjung mancanegara yang suka hobi lokomotif tua.


 Ini gambar lokomotif sondokoro pabrik gula di Tasik Madu ( Sumber dari : Solo pos)



Ini gambar Lokomotif di wisata pabrik dan lahan tebu di  Maui,   

                              (sumber : http://www.sugarcanetrain.com/rates_schedules.html )
  
2. Pengadaan Fasilitas yang berbau sejarah


Karena temanya Wisata sejarah pabrik gula tentu harus ada bau sejarahnya apalagi kalau bukan adanya Museum seperti Museum Gula Jawa Tengah di  Gondang Winangun.

Didalam museum tersebut kita dapat menemukan berbagai informasi tentang gula dari alat perkebunan ,foto, jenis- jenis tebu bahkan hama – hama yang menyerang tebu.

Selain Ide pembuatan Museum dapat juga dibuat sebuah monumen yang isinya peninggalan mesin – mesin yang digunakan pabrik zaman dulu seperti Monumen Giling di  Sondokoro.

3. Mengadakan pesta kebun tebu sebagai daya tarik budaya 

Kenapa ? Karena menurut saya acara ini sangat menarik dan memiliki nilai budaya kita. Bahkan saking menariknya dari yang saya baca pesta kebun tebu ini memiliki nama yang berbeda-beda di berbagai daerah, contoh Pesta tebu manten di Pabrik Gula Semboro atau Cembengan  di Pabrik Gula Tasik Madu. Jujur saya baru mengetahui memanen hasil tebu ternyata ada ritualnya juga dan menurut saya kebudayaan ini harus dilestarikan supaya generasi – generasi sekarang maupun selanjutnya mengenal kebudayaan ini lebih jauh. Sangat Menarik.

  Sumber :  http://www.noorderlicht.com/en/projects/the-sweet-and-sour-story-of-sugar/photographers/ 


Oh iya untuk nilai tambah mungkin selama perayaan ini dapat diadakan pasar malam dan pentas seni di areal sekitar pabrik. Agar kuliner lokal dan seni terangkat dan juga menjadi salah satu daya tarik yang menambah ekonomi daerah sekitar pabrik. 

4. Wisata kebun dan pabrik
Pengunjung dapat melihat Kebun Tebu dan proses pembuatannya dari awal sampai akhir
 Sebagai tambahan pengunjung juga diperbolehkan mencicipi tebu alami langsung diambil dari kebun saat berjalan-jalan.
                         Sumber : http://www.worldisround.com/articles/14279/photo57.html
 
5. Sarana Fasilitas yang mendukung dan memadai

Pengadaan Fasilitas wisata pendukung bila memungkinkan seperti Flying Fox atau tempat bermain anak. Jangan lupa fasilitas utama seperti kamar mandi , mushola, tempat makan ataupun kemudahan tempat menginap juga harus diperhatikan supaya pengunjung merasa nyaman.

Nah setelah semua hal dirasa cukup sebagai  daya tarik wisatawan,pertimbangan selanjutnya adalah cara memasarkannya. Dibawah ini beberapa strategi yang saya rasa cukup jitu.

1. Strategi Promosi melalui Above The Line (ATL)
Strategi ini merupakan cara promosi menggunakan media massa (internet, tv, majalah,dll) yang jangkauannya luas yang berguna untuk membangun brand atau citra. Berikut strategi ATL yang dapat kita lakukan :



-          Internet
Sebagai pengguna internet walau masih blogger pemula , saya cukup merasakan manfaat media internet yang besar untuk marketing atau pemasaran. Apalagi perkembangan teknologi semakin lama semakin canggih. Internet semakin lama menjadi hal yang umum bagi masyarakat. Lalu apa yang harus kita lakukan ? Kita dapat mempromosikannya melalui social media yang sedang ngetrend saat ini seperti  twitter, facebook, pinterest, youtube atau forum informasi travel seperti trip advisor ataupun  melalui para blogger-blogger traveler dengan cara mengundang mereka untuk berpromosi. Hal ini sangat efektif karena mereka biasanya akan membuat jurnal perjalanan dan kesan-kesannya melalui artikel.

Sebagai tambahan kita juga dapat memasukkan informasi pariwisata ini di website dalam hal ini website PTPN X. Informasi tersebut berupa apa saja yang akan kita dapatkan, informasi tour, biaya, fasilitas dan informasi lain yang memudahkan pengunjung.


-          Majalah

Kita dapat menggunakan majalah daerah dimana ptpn X berada agar mengulas pariwisata pabrik gula ini. Untuk jangkauan lebih luas kita dapat mempertimbangkan majalah lain yang dianggap mempunyai jumlah pembaca yang banyak. Tentu saja faktor biaya juga harus kita perhatikan.

 2. Strategi Promosi Below The Line (BTL)

Yaitu cara promosi yang lebih personal yang langsung pada konsumen yang bertujuan merangkul konsumen agar tertarik berkunjung tanpa menggunakan media massa. Berikut strategi BTL yang kita lakukan :

-          Brosur

Brosur dapat dibagikan di tempat yang berpotensi mendatangkan pengunjung seperti di sekolah-sekolah, kampus, agen perjalanan, bahkan di bandara.

-          Proposal
Kita dapat membuat proposal wisata pabrik gula ptpn x  yang akan di berikan ke berbagai sekolah baik tk, sd,smp maupun tingkat lanjut baik di daerah sekitar maupun daerah lain untuk jangkauan lebih luas. Proposal tersebut berisi informasi tour yang ada maupun Biaya Paket tour yang dikenakan.Agar lebih menarik paket tersebut dapat mencangkup biaya masuk serta biaya makanan dan minuman yang akan diterima serta fasilitas yang ada.
                                               
Inilah beberapa opini saya untuk  pengembangan objek wisata pabrik gula yang sedang direncanakan PT. Perkebunan X . Walaupun saya menyadari banyak kekurangan dalam pemikiran saya, saya berharap sedikit banyak ini membantu mensukseskan program pengembangan objek wisata ini. Didalam situasi perekonomian gula nasional yang semakin terancam oleh gula import luar, diharapkan program edukasi seperti ini akan menumbuhkan rasa cinta pada generasi muda akan produk lokal. Sehingga walaupun sulit akan muncul beberapa pelaku industri yang mulai bergairah dalam mengangkat industri gula nasional seperti kejayaan gula kita dulu. Amin.


Sumber :


Syafrizal Helmi , 2012 , Strategi Kompetisi , (http://shelmi.wordpress.com/2011/01/11/strategi-kompetisi/ )
Afithecopywriter , 2011, Pilih Above Line atau Below Line , (http://thinkplanaction.blogspot.com/2011/01/pilih-above-line-atau-below-line.html)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar