Kamis, 21 Februari 2013

Seuntai Mimpi di Tanjung Priok



Membaca tema blog lomba karya jurnalistik dan fotografi pelabuhan Pt pelabuhan III “babak baru transformasi Pelabuhan Indonesia”, yang terbersit di pikiran saya kapan ya Indonesia punya terminal kapal pesiar sendiri.  Seperti berita menarik dari negeri tetangga kita Singapura yang telah meresmikan terminal kapal pesiarnya tahun 2012 kemarin. Terminal kapal pesiar mewah yang diberi nama Marine Bay Cruise Centre ini memiliki fasilitas yang mewah dan dapat menampung kapal-kapal pesiar yang besar. Lokasinya yang strategis dekat dengan bandara internasional change juga menjadi nilai tambah. Tentu hal ini meningkatkan posisi negara tersebut sebagai pusat perjalanan regional. 

Kapan ya Indonesi punya terminal kapal pesiar seperti ini..(sumber: http://www.brisbanetimes.com.au/travel/travel-news/singapores-new-cruise-terminal-to-handle-worlds-biggest-ships-20121024-285i3.html)
Pantas  singapura masuk daftar 3 besar pelabuhan tersibuk di dunia. Bahkan tahun-tahun sebelumnya singapura pernah menyandang predikat pertama pelabuhan tersibuk di dunia.



 Sumber : http://www.worldshipping.org/about-the-industry/global-trade/top-50-world-container-ports

Lalu bagaimana dengan negara kita??
 
 
 Lumayan peringkat 24 dari 50 besar di dunia. Tapi kita masih kalah dari Negara tetangga kita Malaysia dan Singapura dan ini data tahun 2011.
 Padahal sebagai negara bahari yang kebanyakan pulau kita dikelilingi lautan sudah sepantasnya pelabuhan kita bertransformasi menjadi lebih baik dan kuat. Saya jadi teringat pelajaran sejarah dimana saat masa kerajaan seperti sriwijaya dan majapahit kita menjadi negara maritim yang disegani tidak hanya di asia tenggara juga dunia. Apalagi Indonesia merupakan jalur laut internasional. Indonesia juga memiliki territorial dengan kekayaan alam berlimpah. Yang kurang dari kita ada kemauan untuk membangun sistem dan fasilitas pelabuhan yang layak agar orang-orang tertarik datang ke pelabuhan kita.

Saya pun penasaran dengan kondisi pelabuhan kita apakah memang kita tidak punya terminal yang layak untuk kapal pesiar .Ternyata walaupun belum ada pelabuhan khusus seperti singapura, Indonesia sudah mulai disinggahi beberapa kapal pesiar. Walaupun jumlahnya masih sangat sedikit. Bayangkan masih  kurang memadai saja ada kapal pesiar yang mau singgah di Indonesia karena potensi pariwisata Indonesia memang bagus.Apalagi bila Indonesia dapat membuat terminal pelabuhan khusus kapal pesiar yang baik. Pelabuhan Indonesia yang sering disinggahi kapal pesiar antara lain pelabuhan tanjung priok Jakarta , tanjung emas  semarang , tanjung perak Surabaya bahkan tanah ampo bali. Bukankah ini merupakan prospek yang sangat besar bagi Indonesia dikarenakan objek wisata kita tidak hanya dalam satu pulau bahkan beberapa pulau. Dari sabang sampai merauke dan semuanya bisa di tempuh melalui laut. Dari sumber yang saya memang Indonesia sedang berniat  membangun terminal kapal pesiar di beberapa pelabuhan khusus di Indonesia. Tentu hal ini sangat menggembirakan. Dan saya berharap proyek ini akan cepat terealisasikan karena sangat bermanfaat. 


Tentu banyak faktor yang harus di perhatikan terlebih dahulu untuk membangun terminal kapal pesiar yang memadai. Dibawah ini beberapa hal yang saya temukan :
1.       Kedalaman air di pelabuhan
Semakin besar kapal pesiarnya, semakin dalam juga air yang diperlukan agar kapal dapat berlabuh dengan aman. Solusinya hanyak mengeruk permukaan disekitar pelabuhan agar kedalaman bertambah. Atau solusi yang lain adalah menambah panjang dermaga sehingga dapat mencapai kedalaman laut yang diinginkan.Tapi memang masalah utama hanya memerlukan dana yang besar.
2.       Akses Jalan   ke bandara internasional
Semakin dekat terminal pelabuhan dengan bandara internasional akan semakin baik.Untuk mempermudah para turis melakukan kunjungan pariwisata lain, akan lebih baik diberikan akses jalan seperti tol dengan transportasi yang sudah disediakan yang langsung terhubung dengan bandara internasional
3.       Akses transportasi yang mudah
Sebagai pelacong yang memang notabene ingin liburan tentu inginya serba mudah. I Karena disitu lah mereka ingin liburan. Bila akses transportasi kemana mana susah bagaimana mereka berminat datang ketempat kita. Bukan liburan namanya.
4.       Paket wisata tour yang mudah tersedia
Kita dapat menyediakan berbagai paket wisata lengkap yang dapat mereka pilih bila mereka sedang singgah disuatu daerah. Ini menjadi pilihan alternatif yang baik daripada mereka melancong sendiri.
5.       Fasilitas umum seperti ruang tunggu, toilet ruang ibadah yang memadai bahkan berstandar internasional. Berbagai sarana penginapan yang mudah di jangkau di area pelabuhan juga dapat menjadi daya tarik tambahan.
6.       Sistem teknologi pelabuhan yang lebih maju dan efisen
7.       Standar kompetensi karyawan pelabuhan dalam berbahasa inggris.
Ini merupakan yang terpenting tapi kadang terlupakan. Mungkin karena bahasa inggris bukan bahasa lokal kita sehingga kadang karyawan yang bekerja di pelabuhan tidak bisa dan mengerti bahasa inggris. Bagaimana cara mereka berkomunikasi karena merekapun tidak bisa bahasa kita. Mungkin ini dapat menjadi faktor pertimbangan bila pelabuhan kita ingin bertransformasi menjadi lebih besar dan taraf internasional.

Saya memang saat ini sedang bermimpi, mimpi negara saya bisa maju seperti singapura ataupun transportasinya akan maju bahkan hanya seperti Malaysia. Negara saya akan bangkit dari keterpurukkan dan tidak lagi mengutamakan kepentingan pribadi semata. Indonesia punya prospek. Dan saya berharap Indonesia akan dipimpim para pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan masa depan negaranya. Karena negara yang maju akan berpikir jangka panjang. Walau banyak keraguan, saya yakin Indonesia akan berkembang maju mengulang sejarah kita dulu. Kapal-kapal yang lalu lalang di pelabuhan Indonesia tidak lagi kapal-kapal tua pengangkut barang tapi juga kapal mewah dari berbagai negara.Dan saya ingin tetap hidup untuk melihatnya.




***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar