Sabtu, 23 Februari 2013

Never Give Up..

Ketika kamu merasa semuanya salah dan tak pernah berhasil..
Never give up
Ketika kamu merasa tertinggal jauh dari yang lain..
Never give up
Ketika kamu merasa gagal terus dan terus
Never give up
Ketika semuanya tidak berjalan seperti yang kamu inginkan
Never give up

Karena setiap jalan buntu yang kita temui kegagalan yang kita hadapi kesusahan yang kita terima akan membawa kita ke dua sisi

Pribadi yang gagal dan menyerah serta lari dari kegagalan atau
Pribadi yang ditempa semakin kuat dan kuat karena kegagalan
Which one do you wanna be ????

Ps : Kata-kata ini di khususkan untuk motivasi kepada diriku sendiri

Kamis, 21 Februari 2013

Seuntai Mimpi di Tanjung Priok



Membaca tema blog lomba karya jurnalistik dan fotografi pelabuhan Pt pelabuhan III “babak baru transformasi Pelabuhan Indonesia”, yang terbersit di pikiran saya kapan ya Indonesia punya terminal kapal pesiar sendiri.  Seperti berita menarik dari negeri tetangga kita Singapura yang telah meresmikan terminal kapal pesiarnya tahun 2012 kemarin. Terminal kapal pesiar mewah yang diberi nama Marine Bay Cruise Centre ini memiliki fasilitas yang mewah dan dapat menampung kapal-kapal pesiar yang besar. Lokasinya yang strategis dekat dengan bandara internasional change juga menjadi nilai tambah. Tentu hal ini meningkatkan posisi negara tersebut sebagai pusat perjalanan regional. 

Kapan ya Indonesi punya terminal kapal pesiar seperti ini..(sumber: http://www.brisbanetimes.com.au/travel/travel-news/singapores-new-cruise-terminal-to-handle-worlds-biggest-ships-20121024-285i3.html)
Pantas  singapura masuk daftar 3 besar pelabuhan tersibuk di dunia. Bahkan tahun-tahun sebelumnya singapura pernah menyandang predikat pertama pelabuhan tersibuk di dunia.



 Sumber : http://www.worldshipping.org/about-the-industry/global-trade/top-50-world-container-ports

Lalu bagaimana dengan negara kita??
 
 
 Lumayan peringkat 24 dari 50 besar di dunia. Tapi kita masih kalah dari Negara tetangga kita Malaysia dan Singapura dan ini data tahun 2011.
 Padahal sebagai negara bahari yang kebanyakan pulau kita dikelilingi lautan sudah sepantasnya pelabuhan kita bertransformasi menjadi lebih baik dan kuat. Saya jadi teringat pelajaran sejarah dimana saat masa kerajaan seperti sriwijaya dan majapahit kita menjadi negara maritim yang disegani tidak hanya di asia tenggara juga dunia. Apalagi Indonesia merupakan jalur laut internasional. Indonesia juga memiliki territorial dengan kekayaan alam berlimpah. Yang kurang dari kita ada kemauan untuk membangun sistem dan fasilitas pelabuhan yang layak agar orang-orang tertarik datang ke pelabuhan kita.

Saya pun penasaran dengan kondisi pelabuhan kita apakah memang kita tidak punya terminal yang layak untuk kapal pesiar .Ternyata walaupun belum ada pelabuhan khusus seperti singapura, Indonesia sudah mulai disinggahi beberapa kapal pesiar. Walaupun jumlahnya masih sangat sedikit. Bayangkan masih  kurang memadai saja ada kapal pesiar yang mau singgah di Indonesia karena potensi pariwisata Indonesia memang bagus.Apalagi bila Indonesia dapat membuat terminal pelabuhan khusus kapal pesiar yang baik. Pelabuhan Indonesia yang sering disinggahi kapal pesiar antara lain pelabuhan tanjung priok Jakarta , tanjung emas  semarang , tanjung perak Surabaya bahkan tanah ampo bali. Bukankah ini merupakan prospek yang sangat besar bagi Indonesia dikarenakan objek wisata kita tidak hanya dalam satu pulau bahkan beberapa pulau. Dari sabang sampai merauke dan semuanya bisa di tempuh melalui laut. Dari sumber yang saya memang Indonesia sedang berniat  membangun terminal kapal pesiar di beberapa pelabuhan khusus di Indonesia. Tentu hal ini sangat menggembirakan. Dan saya berharap proyek ini akan cepat terealisasikan karena sangat bermanfaat. 


Tentu banyak faktor yang harus di perhatikan terlebih dahulu untuk membangun terminal kapal pesiar yang memadai. Dibawah ini beberapa hal yang saya temukan :
1.       Kedalaman air di pelabuhan
Semakin besar kapal pesiarnya, semakin dalam juga air yang diperlukan agar kapal dapat berlabuh dengan aman. Solusinya hanyak mengeruk permukaan disekitar pelabuhan agar kedalaman bertambah. Atau solusi yang lain adalah menambah panjang dermaga sehingga dapat mencapai kedalaman laut yang diinginkan.Tapi memang masalah utama hanya memerlukan dana yang besar.
2.       Akses Jalan   ke bandara internasional
Semakin dekat terminal pelabuhan dengan bandara internasional akan semakin baik.Untuk mempermudah para turis melakukan kunjungan pariwisata lain, akan lebih baik diberikan akses jalan seperti tol dengan transportasi yang sudah disediakan yang langsung terhubung dengan bandara internasional
3.       Akses transportasi yang mudah
Sebagai pelacong yang memang notabene ingin liburan tentu inginya serba mudah. I Karena disitu lah mereka ingin liburan. Bila akses transportasi kemana mana susah bagaimana mereka berminat datang ketempat kita. Bukan liburan namanya.
4.       Paket wisata tour yang mudah tersedia
Kita dapat menyediakan berbagai paket wisata lengkap yang dapat mereka pilih bila mereka sedang singgah disuatu daerah. Ini menjadi pilihan alternatif yang baik daripada mereka melancong sendiri.
5.       Fasilitas umum seperti ruang tunggu, toilet ruang ibadah yang memadai bahkan berstandar internasional. Berbagai sarana penginapan yang mudah di jangkau di area pelabuhan juga dapat menjadi daya tarik tambahan.
6.       Sistem teknologi pelabuhan yang lebih maju dan efisen
7.       Standar kompetensi karyawan pelabuhan dalam berbahasa inggris.
Ini merupakan yang terpenting tapi kadang terlupakan. Mungkin karena bahasa inggris bukan bahasa lokal kita sehingga kadang karyawan yang bekerja di pelabuhan tidak bisa dan mengerti bahasa inggris. Bagaimana cara mereka berkomunikasi karena merekapun tidak bisa bahasa kita. Mungkin ini dapat menjadi faktor pertimbangan bila pelabuhan kita ingin bertransformasi menjadi lebih besar dan taraf internasional.

Saya memang saat ini sedang bermimpi, mimpi negara saya bisa maju seperti singapura ataupun transportasinya akan maju bahkan hanya seperti Malaysia. Negara saya akan bangkit dari keterpurukkan dan tidak lagi mengutamakan kepentingan pribadi semata. Indonesia punya prospek. Dan saya berharap Indonesia akan dipimpim para pemimpin yang lebih mengutamakan kepentingan masa depan negaranya. Karena negara yang maju akan berpikir jangka panjang. Walau banyak keraguan, saya yakin Indonesia akan berkembang maju mengulang sejarah kita dulu. Kapal-kapal yang lalu lalang di pelabuhan Indonesia tidak lagi kapal-kapal tua pengangkut barang tapi juga kapal mewah dari berbagai negara.Dan saya ingin tetap hidup untuk melihatnya.




***

Rabu, 20 Februari 2013

Pusing Jadi Bridezziila!!!

Maunya hati menikah yang simple aja. Maunya hati undang keluarga inti aja. Maunya hati yang penting resmi di capil dan Tuhan. Maunya hati bahkan ngak usah ada pesta. Maunya hati ngak ada namanya tanggal baik dan buruk semua sama.

But.. lain di hati lain kenyataan. 

Sekarang pusing karena pihak keluarga maunya dirayain, Sekarang pusing karena undangannya semakin membengkak,Sekarang pusing nyari gedung padahal waktu yang dipilih hanya hitungan bulan. Sekarang sibuk nyari vendor walaupun setengah hati mikirin biaya pernikahaan nanti. Sekarang pusing ngelihat hitungan hari yang semakin dekat..dan yang paling pusing setengah hati mikirin keluarnya uang buat pernikahan satu hari. Padahal biaya hidup setelah menikah lebih penting.Fiuh.. Semoga cepat selesai..Amin

Minggu, 03 Februari 2013

Hari Gini Ngak Kenal domain.id ? Apa Kata Dunia !


Sebagai Pemula di dunia internet, ilmu saya masih kurang alias newbie. Pas ketemu pengumuman adanya lomba dari PANDI tentang informasi penggunaan domain.id. Wah saya pikir bisa belajar sekalian iseng-iseng berhadiah. Sambil menyelam minum air nih. Okay karena masih newbie jadi maaf buat yang sudah sesepuh artikel saya masih pemula banget. 



 Apa itu domain ? kalau jawaban asal tembak sik domain itu seperti google.co.id, yahoo.com  dll. Nah kalau secara jelasnya? Ngak ngerti deh (tadinya hehe). Dari hasil browsing-browsing yang saya dapatkan ,ini hasilnya (sip dah nambah ilmu lagi) 


Berdasarkan Wikipedia Domain adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti  web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Okay ada gambaran sedikit. Jadi prinsipnya identitas komputer tersebut hanya menggunakan angka yaitu dengan nomor ip. Nah angka atau nomor ip ini dijadikan bahasa mesin yaitu bit atau bilangan biner (waduh ingat zaman kuliah dulu bilangan 01 01 hahaha). Nah manusia kan kagak seperti mesin tuh hapal ip dengan angka mudah (kecuali yang jenius ya). Jadi  di gunakanlah nama yang unik. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web contoh "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website



Pertanyaan selanjutnya kok akhiran domainnya beda-beda ada yang berakhiran id, com, us, dll ??


Ohhhhh ( O..bulat) ternyata itu merupakan kategori domain secara umum. Domain yang berakhiran .com, .net, .org termasuk dalam kategori domain top level atau TLD (top level domain). Domain ini biasanya tidak memerlukan ijin khusus bila ingin digunakan. Nah sedangkan domain.id,  atau domain.sg termasuk kategori domain dengan ekstensi kode negara ( ccTLD atau Country-Specific Top Level Domain ). .id untuk Indonesia, .sg untuk singapura, .in untuk Indonesia dan masih banyak lagi. Penjabaran masing-masing negara yang lain dapat dilihat disini diwikipedia.
 


Beberapa penjelasan diatas hanya sedikit bagian pembuka istilahnya pemanasan. Sekarang kita masuk ke pokok pembahasannya yaitu domain.id , domain khusus dari negeri kita sendiri Indonesia. Ngerti donk ya, contoh umumnya ya seperti google di Indonesia akhirannya id kan. Nah ternyata ya ada organisasi yang mengatur nama domain internet di Indonesia namanya PANDI singkatan dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia. PANDI merupakan organisasi nirlaba yang dibentuk dari komunitas internet Indonesia yang bekerja sama dengan pemerintah untuk mengelola domain.id alias domain negara Indonesia. Nih Saya kasih Visi Misi PANDI buat nyambung di pokok bahasan berikutnya.

Berikut saya tambahkan juga daftar persyaratan baik umum atau yang diperlukan dari masing-masing jenis domain.id . Data saya ambil dari website PANDI lalu saya tambahkan di kolom berikutnya penjelasan jenis domain tersebut.


Persyaratan Umum
·    Nama domain harus sesuai dengan kriteria penamaan.
·    Nama Domain harus menghormati dan tidak bertentangan dengan HaKI, IPR, Hak Paten/Merk.
·    Untuk .co.id dan .net.id, jika persyaratan SIUP/TDP, Akte, NPWP dan lain sebagainya sedang dalam proses pembuatan, perlu dilampirkan Surat Keterangan/Pernyataan dari Notaris.
·    Jika dianggap perlu Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), dapat meminta klarifikasi berupa Surat Pernyataan/Keterangan/Penjelasan, vide Pasal 23 ayat (2) UU no. 11/2008 tentang ITE.
·    Masa berlaku domain adalah 1 (satu) atau 2 (dua) tahun sejak tanggal persetujuan penggunaan nama domain tersebut.
 


Ribet yah..

Kelihatannya memang awalnya agak ribet. But.. ada tapinya. Semua itu ada manfaatnya baik dari segi pemakai domain maupun dari segi para pemakai dunia maya. Nih contohnya :

Kenapa second level domain.id banyak banget kategorinya???

Secara tanpa sadar, pembagian tersebut memudahkan kita para pemakai dunia maya untuk mengindentifikasi kategori pemakai domain tersebut. Kalau domainnya berakhiran .ac.id berarti ini lembaga pendidikan tinggi yang sudah ada izinnya, nah kalau webs.id ini merupakan website pribadi saja.

Kenapa syaratnya banyak banget?

Dari segi pemakai domain mereka mendapatkan kredibilitas. Karena dengan syarat yang diajukan bila pemakai menyanggupi berarti pemakai memang telah memiliki ijin usaha yang pasti.

Dari segi pengguna dunia maya seperti saya, saya jadi tahu dan yakin bahwa dengan persyaratan tersebut website dengan domain.id lebih terpercaya. Memang banyak pengguna dunia maya yang kantongnya ngak besar seperti saya lebih suka memakai gratisan dulu. Lagian hanya untuk curhatan pribadi. Tapi lain soal kalau kita punya usaha dan ada ijinnya lalu ingin melebarkan sayap ke dunia maya. Lebih baik kita menggunakan domain.id supaya kita mendapatkan kredibilitas dan kepercayaan pengguna dunia maya.  Jadi, sekarang saya lebih yakin terhadap website e-commerce yang berakhiran domain.ic (contoh co.id) karena sudah pasti ada ijin perusahaannya.

Dari pihak PANDI sendiri mereka dapat membantu pengguna dunia maya. Sesuai visinya yang terpercaya, aman , stabil dan handal. Jika terjadi penipuan, pihak PANDI memiliki identitas yang jelas pengguna domain. Nah bagaimana kalau dokumennya palsu atau terdapat pelanggaran hukum ? pihak PANDI dapat mematikan domain tersebut kalau terbukti bersalah supaya tidak ada lagi yang terkena masalah seperti tertipu dari domain tersebut.
 

Jadi yang Gratisan rawan penipuan donk ??

Tidak semuanya. Saya juga pakai yang gratisan sekarang ini buat blog curhat saya haha. Tapi ini menjadi bahan pemikiran kita saja kalau domain.id memiliki perlindungan dan keamanan yang jelas bagi para pengguna dunia maya dari persyaratan dokumennya tersebut.



Lalu ada informasi menarik nih.Berdasarkan informasi dari website  APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia ) yang saya temukan, mengatakan bahwa pengguna internet di Indonesia tahun 2012 mencapai 63 juta orang. Sebelumnya, tahun 2011 sebanyak 55 juta pengguna, tahun 2010 sebanyak 42 juta dan tahun 2009 sebanyak 30 juta pengguna. Bagaimana tahun 2013? Diperkirakan bakal tembus 83 juta orang dengan pertumbuhan diyakini 30 persen per tahun. Angka tersebut akan terus bertambah sesuai dengai jumlah penduduk Indonesia yang banyak. Mau tahu berapa ? berdasarkan badan statistik nasional sensus penduduk tahun 2010 sekitar 237juta jiwa, apalagi tahun 2013. Hmm..pangsa pasar internet di Indonesia besar banget kan.


Nah Untuk meningkatkan layanan yang baik kepada masyarakat, PANDI tidak lagi menjual domain sendiri. Kenapa? Supaya kita-kita nih dapat diservice dengan baik. Kalau PANDI sendirian padahal pangsa pasar Indonesia gede banget. Kurang efisien lah ya. Makanya PANDI mengubah sistem penjualan domainnya dari Single Point Registry System (SPRS) menjadi  Shared Registry System (SRS). Dari yang tadinya segala kebijakan domain, penjualan domain, pelayanan customer service dilakukan PANDI sendiri sekarang akan dilimpahkan ke mitra-mitra PANDI yang terpercaya. Jadi diharapkan pelanggan tidak mengeluh lagi prosesnya lama, tidak dilayani, pelayanannya tidak profesional dll. Itu semua telah PANDI pertimbangkan makanya ditunjuklah beberapa mitra PANDI yang  akan mengelola penjualan domainnya secara professional. Agar penjualan domain.id akan berkembang pesat bila dikelola oleh beberapa pihak. Nah walau PANDI tidak akan mengurusi penjualan tetapi tetap pengaturan sistem domain dan kebijakan-kebijakan doman akan diatur oleh PANDI. Berikut mitra PANDI yang ditunjuk beserta linknya
-          Rumah Web : http://www.rumahweb.co.id/
-          Reseler.co.id :  http://www.reseller.co.id/
-          D-Net : http://iddomain.dnet.net.id/
-          Indoreg :  https://www.indoreg.co.id/
-          JRI Registrindo : http://www.registrindo.co.id/
-          Nama, Name Management : http://www.nama.co.id/
-          CBN Registrar : https://registrar.cbn.net.id/
-          Domainku : http://www.domainku.co.id/
-          Merekmu : http://www.merekmu.co.id/
-          Radnet Registrar : https://registrar.rad.net.id/
-          Indosat M2 : https://indosat.net.id/


Sebagai tambahan, masing-masing mitra menawarkan cara promosi yang berbeda-beda juga pelayanan pelanggan termasuk harga jual . Jadi tergantung masing-masing mau memilih mitra mana yang sesuai di hati.



Cakep banget ya ..Indonesia banget gitu loh!

Gambar diatas saya ambil dari foto profile akun PANDI. Sebenarnya dari harga domain.id cukup bersaing bahkan ada domain.id yang biaya pertahunnya tidak sampai 100000 pertahun bahkan lebih murah seperti web.id . Monggo dicek, bandingkan dengan domain berbayar yang dari luar. Kalau memang ada niat menggunakan domain berbayar dan harganya beda tipis dari harga internasional . Bolehlah dipertimbangkan menggunakan domain.id, selain aman, terpercaya, siapa lagi yang menggunakan domain Indonesia selain kita sendiri warga negara Indonesia . Setuju ? ^^

                                                                      ****